Banjir Kota Lhokseumawe
Akibat diguyur hujan deras disertai
angin kencang, ratusan unit rumah dan sarana jalan umum di Kecamatan Banda
Sakti, Kota Lhokseumawe,terendam banjir musiman yang sering terjadi pada setiap akhir tahun.
Selama Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas
Pekerjaan Umum (PU) setempat masih gagal mengatasi atau mengendalikan masalah
banjir,maka sampai kapan pun masyarakat akan menjadi langganan datangnya
banjir.
Pantauan Waspada di lapangan, air yang tingginya mencapai lutut orang dewasa
merendam Jalan Blang Malo, Blang Rayeuk, Jalan Angsana, Jalan Pemda Kelurahan
Teumpok Teungoh.
Kemudian Jalan
Darussalam, Jalan Listrik di Desa Teumpok Tereundam, Samudera dan sekitar Desa
Hagu Teungoh.Sehingga ratusan unit rumah masyarakat atau kantor pemerintahan
yang berada di sekitar jalan tersebut tidak luput dari genangan air.
Salah seorang warga Desa Teumpok Teungoh Facrurrazi
mengatakan, sampai saat ini sejumlah
desa di Kecamatan Banda Sakti masih digenangi air,hingga merendam rumah dan
jalan umum sekitarnya.
Ia mengaku setiap kali banjir datang, masyarakat sudah
pasti mengalami dampak kerugian lantaran air merusak barang perabotan dan
elektronik rumah tangga.Luapan air terjadi setelah hujan turun deras yang
disertai angin kencang terjadi.
Kenapa Bisa Terjadi Banjir ?
Kondisi cuaca buruk tersebut tak kunjung reda. Sehingga
air yang mengalir dalam saluran tidak terbendung lantaran banyak yang tidak berfungsi dan lambannya pelaksanaan pembangunan
drainase skunder dan primer.
“Air dalam saluran tidak bisa mengalir lancar hingga
meluap dan merendam jalan serta rumah – rumah masyarakat. Setiap kali hujan
turun, kami semua harus dalam keadaan siaga menghadapi banjir setinggi betis
orang dewasa,” papar warga.
Hal serupa juga diungkapkan Jubir warga Desa
TeumpokTereundam, terkait masalah banjir masih menjadi momok bagi masyarakat
dan belum mampu diatasi Pemko setempat.
Warga menyebutkan umumnya rumah nya yang menjadi korban
genangan air itu terjadi pada tempat yang lokasi tanahnya rendah. Bahkan
diperparah lagi oleh lingkungan sekitar yang terdapat banyak rumah yang
dibangun di atas tanah lebih tinggi.
Hal Apa Yang Harus Dilakukan ?
membuat mesin pompa air, proyek pembangunan waduk raksasa serta
pembangunan saluran primer dan skunder, membuat pintu air. Dan kesadaran
masyarakat dalam membantu pemerintah dalam menangani bajir yang terjadi sertiap
tahunnya. Ini merupakan salal satu gambar pembuat intu air di kota Lhokseumawe
Daftar Pustaka
www.skyscrapercity.com
http://info-kotakita.blogspot.com/search/label/Prov%20Nangroe%20Aceh%20Darussalam
http://aceh.tribunnews.com/2014/08/19/banjir-rendam-lhokseumawe
http://info-kotakita.blogspot.com/search/label/Prov%20Nangroe%20Aceh%20Darussalam
http://aceh.tribunnews.com/2014/08/19/banjir-rendam-lhokseumawe