RSS

artikel bisnis



Pegaruh Penghapusan Premium di Indonesia 


Abstrak
Kita tahu sampai saat ini indonesia masih  bergantung dengan bahan bakar minyak (bbm) namun perlu di kerahui kualitas premium yang ada di Indonesia tidak sebaik yang di harapkan. Oleh sebab itu maka pemerintah akan menghapus premium di Indonesia dan digantikan bahan bakar jenis lain yaitu pertalite yang kabarnya memiliki kualitas lebih baik dari pada premium. Banyak pro dan kontra yang timbul karena rencana pemerintah tersebut bayangkan saja jenis nya yang lebih baik pasti harganya juga lebih mahal di bandingkan premium. Dan juga indonesia mengikuti harga minyak dunia dalam penjualan BBM (bahan bakar minyak) maka akan timbul kenaikan yang tidak menentu. Penghapusan Premium menjadi Pertalite dampak baiknya akan memperpanjang usia mesin kendaraan, karena RON nya lebih tinggi.

Kata kunci : premium, pertalite, elastisitas harga

Abstract
We know until today Indonesia is still dependent on fuel oil, but need to know that there is a premium quality in Indonesia is not as good as expected. Therefore, the government will remove the premium in Indonesia and replaced another type of fuel that is pertalite which reportedly has better quality than the premium. Many agree and disagree that arise because of the government's plan just imagine her better kind certainly the price is also more expensive premium compared. And also Indonesia following the global oil price in the sale of fuel then there will be price increases erratic. Elimination Premium become Pertalite good impact will extend the life of the engine, because of its higher RON.
  
keywords :  premium, pertalite, price elasticity

Pendahuluan
Bahan bakar minyak merupakan komoditas yang sangat vital di Indonesia. BBM mempunyai peran penting untuk menggerakan perekonomian di Indonesia, karena hampir semua aktivitas ekonomi di Indonesia menggunakan BBM. Kebutuhan BBM semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan industri, transportasi yang begitu pesat di Indonesia. Bahkan Indonesia harus mengimpor minyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang semakin meningkat. Namun harga minyak dunia terus mengalami fluktuasi dan cenderung naik. Awalnya pemerintah mampu membiayai subsidi BBM tapi pada tanggal 1 Januari 2015, masa pemerintahan jokowi subsidi bbm di hentikan. Dan harga bbm sejak masa pemerintahannya selalu mengalami perubahan harga, di karenakan harga bbm di Indonesia mengikuti harga minyak dunia. Sehingga berdampak pada perekonomian di Indonesia. selain itu harga yang terus menigkat tidak di imbangi dengan kualitas premium. Premium di Indonesia di golongkan tidak cukup baik untuk kendaraan. Oleh sebab itu pemerintah merencanakan untuk menggantikan premium ke pertalite. Namanya memang berbeda tapi jenis sama saja hanya pertalite mempunyai kualitas yang cukup baik.

Permasalahan
Rencana pemerintah yang ingin menggantikan premium dengan petralite menimbulkan berbagai pendapat dari beberapa pihak ada yang setuju dan ada yang tidak setuju karena jika premium di hapuskan menurut produsen otomotif  akan berdampak pada daya beli masyarakat terhadap kendaraan beroda dua ataupun beroda empat.  Namun, dari sisi harga jual, produsen menyatakan tidak akan terpengaruh, karena jenis bahan bakar yang mereka gunakan untuk merakit kendaraan adalah diesel dan gas bukan bensin. Disisi lain juga pertalite lebih berkualitas dibandingkan premium. Dan bisa dikatakan harga nya lebih mahal dari pada premium saat ini tetapi lebih murah dari harga pertamax.

Pembahasan
Bbm (bahan bakar minyak) mempunyai peranan yang penting di Indonesia, sebagai penggerakan perekonomomian karena hampir seluruh aktivitas ekonomi di Indonesia menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Permasalahan BBM tidak ada habisnya sejak subsidi bbm di cabut oleh pemerintahan jokowi, harga bbm kini mengikuti harga minyak dunia jika harga minyak dunia mengalami kenaikan maka harga bbm pun ikut dan sebaliknya jika harga minyak dunia turun maka harga bbm juga mengalami penurunan. Karena jika tidak menyesuaikan harga bbm dengan harga minyak di dunia akan terjadi kejutan inflasi. Dengan dilepasnya subsidi BBM, diharapkan tekanan likuiditas sedikit berkurang dan pertumbuhan kredit meningkat.

Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap ada kebijakan pasti ada yang pro dan kontra hanya saja kita sebagai masyarakat harus menyikapinya dengan positif. Kebijakan pemerintah yang menentukan harga bbm berdasarkan harga minyak dunia merupakan langkah yang cukup baik agar tidak terjadi kenaikan inflasi. Pengahapusan premium menjadi petralite memang terjadi selisih paham dari beberapa pihak karena ada yang menyetujuinya dan ada yang tidak menyetujuinya.  Dan disisi lain berdampak pada perekomian masyarakat karena sesuai dengan teori elatisitas harga jangka panjang, misalnya bila harga BBM naik, maka konsumen segera melakukan penyesuaian dengan mengurangi jam pemakaian kendaraan, sehingga dalam jangka pendek elastisitas harga lebih besar. Tetapi konsumen tidak dapat mengubah jumlah stock kendaraannya, atau segera menggantikan kendarannya dengan model yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Sehingga elastisitas harga permintaan jangka panjang lebih besar daripada jangka pendek.
 
Daftar Pustaka
Rahardja, Prathama. dan Manurung, Mandala, 2008,”Pengantar Ilmu Ekonomi”, Edisi Ketiga, Cetakan Pertama, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.